Ads Here

Sabtu, 30 Mei 2020

Mengenal Bisnis MLM: Pengertian dan Cara Memilih Bisnis MLM yang Benar dan Aman

Pengertian bisnis MLM

Kalau kita berbicara mengenai bisnis MLM, sebagian besar orang pasti ingin mengakhiri pembicaraanya karena menganggap bisnis ini adalah penipuan. Benarkan demikian? Padahal di era modern ini, bisnis MLM justru semakin berkembang di Inonesia. Bisnis networking yang satu ini semakin berkembang pesat karena diiringi dengan kemajuan teknologi yang semakin modern.

Bisnis MLM ini mulai berkembang pesat pada tahun 2000-an. Waktu itu banyak sekali bisnis yg menjual berbagai jenis produk menggunakan mengadopsi ssistem berjenjang. Bahkan di wilayah saya , produk yg dijual merupakan pupuk. Nah buat saat ini, produk yang sering diperjualkan merupakan obat, kosmetik,

Lalu sebenarnya bisnis MLM itu apa sih? Kemudian bagaimana bisnis ini bisa berkembang di Indonesia? Supaya tidak penasaran, simak ulasannya di bawah ini.

Apa itu Bisnis MLM?

Bisnis MLM (Multi Level Marketing) adalah suatu strategi pemasaran dimana tenaga penjual tidak hanya mendapatkan kompensasi atas penjualan yang mereka hasilkan, tetapi juga atas hasil sales lain yang mereka rekrut.

Banyak sekali istilah-istilah yang sering digunakan dalam bisnis MLM, dinataranya adalah penjualan piramida, pemasaran jaringan, dan pemasaran berantai. Ternyata banyak sekali perusahaan yang sukses dengan strategi pemasanan MLM ini. Mereka benar-benar mengeksploitasi para anggotanya untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar.

Intinya, kita harus mengajak orang lain untun bergabung ke dalam bisnis kita jikan ingin bisni MLM kita berkembang. Semakin besar bentuk piramida jaringan yang kita buat, semakin besar pula keuntungan yang kita dapatkan.

Tapi saat ini banyak sekali bisnis menipu yang mengatas namakan bisnis MLM, sistemnya tidak jelas dan hanya akan merugikan. Dengan begitu kita harus hati-hati dalam memilih bisnis MLM. Bahkan dulu juga sempat akan terjerumus ke dalam bisnis MLM dengan sistem kotor.

Nah supaya Anda tidak tertipu, saya akan memberikan sedikit tips bagaimana cara memilih bisnis MLM yang baik dan aman. Simak baik-baik ulasannya d bawah ini.

Baca juga: Pengertian Mata Uang Virtual Bitcoin - Keuntungan dan Resiko Investasi Bitcoin

Cara Memilih Bisnis MLM yang Benar dan Aman

1. Bisnis MLM Harus Terdapaftar di APLI

APLI (Asosiasi Penjual Langsung Indonesia) merupakan sebuah lembaga yang menjadi wadah semua perusahaan MLM Indonesia. Saat ini belum ada aturan yang jelas untuk masalah penjualan langsung. Oleh itulah beberapa perusahaan MLM membentuk APLI supaya ada kode etik dalam menjalankan bisnis yang satu ini.

Dengan adanya lembaga APLI, bisnis penipun dengan embel-embel MLM bisa diminimalisir. Sebab sebuah perusahaan MLM yang baik dan benar harus mendaptar ke APLI terlebih dahulu dan harus memenuhi beberapa persyaratan. Nah untuk mendaftarkan bisnis MLM ke APLI saja juga tidak mudah. Dengan begitu, perusahaan MLM yang sudah terdaptar di APLI sudah dipastikan keamanannya.

2. Bisnis MLM Harus Memiliki Badan Hukum

Selain harus terdaptar di APLI, bisnis MLM juga harus memiliki badan hokum yang jelas. Apalagi kalau bisnis yang mereka jalankan sudah berskala besar. Untuk perusahaan yang berbadan hokum perseroan terbatas (PT) harus memiliki NPWP dan SIUPL. Anda bisa lihat pada keterangan perusahaan mereka. Dengan memiliki badan hukum yang jelas, konsumen Anda bisa memakain produk yang Anda jual dengan lebih aman.

Baca juga: 20+ Peluang Usaha Sampingan untuk Karyawan yang Menguntungkan (Online dan Offline) 2019

3. Distributor MLM Memiliki Sistem yang Bagus

Sebuah perusahaan MLM harus memiliki perusahaan distributor untuk mengirimkan semua produknya. Sebab kualitas sebuah perusahaan MLM juga ditentukan oleh distributor mereka. Dengan memiliki distributor yang baik, pengirmin barang untuk bisa sampai ke konsumen juga cepat dan aman.

Jika distributor sebuah perusahaan MLM kurang baus, barang tidak akan sampai ke konsumen dengan cepat, bahkan tidak sampai. Akibatnya proses pemasarannya juga terhenti. Dengan begitu sistem distributor juga harus sudah teruji dan berkualitas, sehingga tidak akan ada masalah di dalamnya.

4. Perusahaan MLM Harus Memiliki Produk Beragam

Supaya bisa mendapatkan orang yang ingin membeli produk Anda, sebaiknya pilih perusahaan MLM yang menyediakan berbagai jenis produk. Dengan begitu Anda juga bisa menawarkan jenis barang. Anda tidak hanya bergantung pada penjualan satu atau dua produk. Misalnya perusahaan MLM memliki berbagai jenis produk kesehatan, kecantikan, dan fashion.

Tapi Anda tetap harus memperhatikan kualtas produk yang dijual. Anda bisa mencoba barang yang mereka jual. Jika menurut Anda bagus, Anda bisa bergabung ke dalam bisnis MLM tersebut.

5. Upline dan Downline Saling Membantu

Dalam menjalankan bisnis MLM, upline dan downline harus saling membantu. Upline mau mengajarkan sistem yang ada diperusahaan dan mengajarkan sukses secara bersama-sama. Jangan sampai member baru Anda tidak aktif dan akhirnya berbenti. Hal seperti itu malah akan membuat Anda sebagai upline rugi.

Dengan begitu, pastikan perusahaan MLM tersebut tidak hanya menggunakan downline untuk menjual produk tanpa memberikan pelatihan apapun. Dengan adanya kerjasama yang kuat antara upline dan down line, perusahaan MLM tersebut memiliki sistem yang bagus.

Baca juga:Mengenal Istilah Analisis SWOT: Pengertian, Unsur-Unsur, Fungsi, dan Contoh Penerapan

6. Sistem Adil untuk Semua Member

MLM merupakan bisnis dengan sistem berundak (seperti piramida). Ketika downline berhasil menjual barang, upline juga akan mendapatkan keuntungan. Untuk mendapatkan banyak jaringan, seorang member baru dari perusahaan MLM tentu saja harus berjuang sangat keras. Nah ternyata ada juga perusahaan MLM yang sistemnya kurang bagu dimana syarat yang diberikan tidak masuk akal.

Anda harus pastikan kalau perushaan MLM yang Anda pilih itu memiliki sistem yang adil untuk semua member. Semua member harus kerja sama. Upline juga harus bekerja supaya downline juga berhasil. Upline tidak hanya santai saja dan mendapat keuntungan dari downline yang bekerja sangat keras.

7. Harga Produk Harus Masuk Akal

Satu hal lagi yang harus Anda perhatikan ketika ingin terjun ke dalam bisnis MLM, yakni harga produk yang akan dijual. Anda harus pastikan kalau produk yang mereka jual masuk akal, sehingga bisa diterima oleh banyak masyarakat luas. Produk mereka tidak hanya dijual oleh satu golongan masyarakat saja, yang akan membuat Anda sulit untuk proses pemasarannya. Jadi, usahakan produk dijual harus dikenal oleh banyak orang.

Jangan memilih perusahaan MLM yang hanya menjanjikan keuntungannya saja dengan memberikan sistem pemasaran yang tak masuk akal. Sistem yang seperti ini sudah dipastikan hanya tipuan belaka. Anda harus menghindari bisnis MLM yang seperti ini.

Akhir Kata

Sekarang Anda sudah tahu apa itu bisnis MLM dan tips memilih bisnis MLM yang baik dan benar. Di zaman sekarang banyak bisnis MLM menipu, sehingga membuat binis ini dipandang buruk oleh masyarakat. Selain itu, mental untuk para pemula bisnis MLM juga harus kuat. Intinya, orang-orang yang sukses di bisnis MLM adalah mereka yang fokus pada penjualan produknya dan membukan jaringan mereka secara perlahan. Selamat mencoba dan Good Luck!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar