Liburan tidak lengkap cita rasanya bila tanpa megabadikan momen memakai foto. Kita tentu saja nir ingin melewatkan momen-momen penting seperti liburan pada lokasi yg indah, sampai masakan yang akan sebagai kenangan tidak terlupakan. Setelah itu kita sanggup menunjukkan momen-momen tadi ke sosial media contohnya Instagram.
Kita tentu nir ingin foto yg diunggah ke media umum kualitasnya biasa-biasa saja. Foto yg kita upload harus berkesan bagi para follower kita. Salah satu yg menciptakan foto itu berkualitas atau nir merupakan angle atau sudut pandang. Ternyata menilik angle buat fotograpi relatif krusial.
Ada beberapa teknik yang bisa kita gunakan untuk memotret foto. Diantaranya yaitu lima tekni angle yang sering digunakan oleh para fotograper sebagaimana dilansir dari Saveseva.
1. Frog?S Eye
Angle foto yg biasa dipakai sang sebagian akbar fotograper adalah Frog?S Eye. Mereka akan tiarap untuk menerima angle foto ini. Angle foto ini lebih menekankan sudut pandang sangat rendah berdasarkan objek primer. Bahkan objek itu mampu rata memakai tanah.
Sudut pemandangan menurut Angle Frog?S Eye ini akan berkesan tidak biasa. Oleh karenanya, angle ini umumnya diaplikasikan jika ingin menonjolkan kemegahan sebuah konstruksi bangunan, atau hanya sekedar memotret langit biru dengan hiasan pencakar langit.
Nah jika angle Frog’s Eye ini digunakan untuk memotret model, maka hasilnya akan membuat model tampak seperti raksasa. Tapi itu juga terganung dari lensa yang dipakai. Kita bisa menggunakan lensa focal length Panjang (lensa tele) supaya hasilnya tidak seperti raksasa. Contohnya bisa kita lihat pada gambar di bawah.
Dua. Eye Level
Angle Eye Level mengharuskan kita menjadi fotografer menyesuaikan sudut pandang sama menggunakan tinggi model yang kita potret. Jadi kita wajib menyesuaikan menggunakan tinggi badan menggunakan contoh yang kita potret. Patokan yg paling biasanya adalah dalam mata model tersebut. Selain itu, mata juga menjadi bagian yang umumnya sebagai fokus utama berdasarkan setiap contoh pemotretan.
Jadi bila model yg akan kamu potret itu lebih rendah atau lebih pendek dari kamu , ya kamu wajib merendahkan posisi kameranya supaya menerima angle Eye Level.
Tiga. High Angle
High Angle adalah memotret objek menurut posisi yg lebih tinggi. Sudut ini umumnya digunakan waktu akan memotret keramaian kemudian lintas, kerumuman orang berkumpul, atau foto grup yang berjejer saat baris ke belakang.
Dengan memotret dari high angle kita akan mendapatkan cakupan pandangan yang lebih luas dibandingkan eye level. Kita bisa menonjolkan komposisi dengan lebih leuasa dalam foto yang kita potret, sebab didukung dengan luasnya area yang bisa kita ambil.
4. Bird?S Eye View
Angle Bird?S Eye View ini akan menampilkan foto yang kita ambil dari atas lebih tinggi menurut dalam objek. Beberapa jenis foto yang menggunakan angle ini umumnya menggunakan drone. Kesan yang didapat berdasarkan jenis angle ini yaitu foto yg dihasilkan sangat luas. Biasanya angle ini dipakai ketika pemetaan ataupengawasan suatu area.
Sebenarnya engkau tidak wajib menggunakan drone buat memotret dengan sudut pandang Bird?S Eye View. Kamu mampu memotret berdasarkan atas pohon, hanya saja sudut pandangnya nir akan seluas contohnya foto yg diambil memakai drone.
5. Low Angle
Berbeda menggunakan Frog?S Eye dimana kita haurs tiarap saat memotret, Low Angle hanya mengharuskan kita buat sedikit jongkok atau merendah menurut posisi tangan kita ketika memotret, dan diarahkan ke objek.
Kesan yang diperoleh waktu memotret menggunakan sudut pandang ini seperti seperti Frog?S Eye, hanya saja nir serendah itu. Kesannya megah, gagah, & powerful.
Sudut Pandang Low ini umumnya digunakan untukmengincar foto satwa atau anak-anak. Dengan sudut pandang yg rendah, posisi kita akan sejajar menggunakan mereka. Meeka pula akan lebih nyaman
Penutup
Itulah jenis angle foto yang biasa digunakan oleh sebagian besar para fogotraper. Pemilihan sudut pandang ini juga bisa menjadi ciri khas dari seorang fotograper, dan hal itu bisa terlihat dari kumpulan foto yang mereka koleksi di portofolio ataupun galeri foto.
Memahami dampak dari setiap angle foto yang telah dijelaskan di atas dengan tepat akan membantu kita ketika harus mengejarmomen dan menginginkan foto yang lebih dramatis dari biasanya. Selamat memotret dan semoga artikel ini bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar